Debat Perdana Calon Bupati Batubara Berujung Ricuh

Redaksi

MEDAN - Debat perdana calon Bupati Batubara yang digelar di salah satu hotel di Medan berujung ricuh, Selasa (29/10/2024).

Informasi diperoleh, kericuhan ini terjadi ketika debat ini baru saja berakhir. Saat itu Calon Bupati nomor urut 03, Zahir dan tim nya yang keluar dari ruang debat, tiba-tiba 'diserang' oleh salah pendukung dari kubu 01 Darwis-Oky.

Akibatnya, hal ini langsung memancing emosi dari seluruh tim Paslon 03 karena tidak terima kandidat yang mereka usung disakiti.

Sebelumnya saat debat, dilansir dari laman nusantaraterkini.co pada Selasa (29/10/2024) suasana panas sudah terasa antara para kandidat Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batubara ini, meski acara tersebut awalnya berjalan lancar

Penasehat hukum Zahir, Pahala Sitorus kepada wartawan membenarkan adanya penyerangan tersebut. Meski begitu, dia meminta seluruh tim Calon Bupati Batubara nomor urut 03 untuk tenang.

"Iya benar, ada penyerangan terhadap Calon Bupati batubara nomor urut 03 Zahir tadi," katanya.

Dia mengaku, kejadian ini dipastikan akan dibawa ke ranah hukum. Saat ini, bebernya, selaku tim hukum sedang berkordinasi dengan manajemen hotel untuk meminta rekaman CCTV untuk dijadikan alat bukti.

Sementara itu, saat kericuhan terjadi, Kasat Intel AKP Rubenta Tarigan memberikan imbauan tegas kepada kedua kubu untuk mengendalikan emosi.

"Bapak-bapak sekalian, mohon tetap tenang dan jaga suasana. Kami harap masing-masing tim pemenangan mengendalikan timnya dan menjaga jarak," tegasnya.

Terpisah, Calon Bupati Batubara nomor urut 02 Baharuddin Siagian yang dikonfirmasi di lokasi tidak menampik adanya kericuhan tersebut. Namun dia memastikan pihaknya tidak ada terlibat.

"Kita meminta kepada semua agar menjaga suasana kondusif sesama anak Batubara. Karena pemilukada harus riang gembira, kan namanya juga pesta (demokrasi), jadi jangan ada kerusuhan. Boleh dukung kandidat, tapi ada batasnya, tidak boleh serampangan," tegasnya. (Akb)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Selamat Datang Di Bomie Satu News.
Accept !