Bobby Nasution: Jangan Takut Ngucapin Amin, karena Tujuannya untuk Allah
MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan dalam menjalani pemilihan presiden (Pilpres) kali ini. Bobby meminta agar dalam berbagai acara, termasuk doa, banyak orang mengucapkan 'Amin' dengan keras tanpa ada masalah.
Menurut Bobby, mengamankan doa bukanlah untuk mendukung salah satu pasangan calon, melainkan dalam konteks ibadah yang tidak boleh dilarang.
"Sekarang banyak acara dan pasti ada doanya jarang yang ngucapi Amin. Gak papa ucapin aja Amin kencang-kencang gak ada masalah. Karena kalau kita mengamankan doa bukan untuk mendukung salah satu pasangan tapi ini dalam konteks ibadah. Tidak boleh kita melarang untuk ibadah. Karena berdoa itu ibadah," katanya saat menghadiri Gebyar Aksi Pemeriksaan Kesehatan Pekerja/Buruh Tahun 2023 pada Minggu (7/1/2024).
Menantu Presiden Joko Widodo itu juga menceritakan pengalaman pribadinya saat dirinya belum berumah tangga. Ia pernah mendapat teguran dari ibunya karena salat menggunakan baju yang memiliki bacaan di bagian belakangnya yang bisa mengganggu khusyuk dalam ibadah.
"Waktu itu saya mau salat kena marah sama mamak saya karena pakai baju yang ada bacaan di belakangnya. terpaksa saya ganti," ucapnya.
Bobby menegaskan bahwa kata 'Amin' sebagai tujuan yang sama dengan Allah SWT, sehingga tidak perlu takut untuk mengucapkannya saat berdoa dan beribadah.
"Gak papa ucapin aja Amin kencang-kencang gak ada masalah," katanya.
Lebih lanjut, Bobby juga menekankan pentingnya menjaga dan menguatkan para buruh dan pekerja di Kota Medan. Dia mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa mewakili kebutuhan dan aspirasi mereka.
Dengan ajakan ini, Bobby Nasution berharap masyarakat dapat menjaga kebersamaan dalam tatanan beragama dan politik, serta memilih pemimpin yang bisa benar-benar mewakili kepentingan rakyat.
"Pilpres ini harus bisa saling menjaga dan menguatkan terutama bagi buruh dan pekerja di Kota Medan. Pilih pemimpin yang bisa mewakili kita," tandas Bobby.
Menurut Bobby, mengamankan doa bukanlah untuk mendukung salah satu pasangan calon, melainkan dalam konteks ibadah yang tidak boleh dilarang.
"Sekarang banyak acara dan pasti ada doanya jarang yang ngucapi Amin. Gak papa ucapin aja Amin kencang-kencang gak ada masalah. Karena kalau kita mengamankan doa bukan untuk mendukung salah satu pasangan tapi ini dalam konteks ibadah. Tidak boleh kita melarang untuk ibadah. Karena berdoa itu ibadah," katanya saat menghadiri Gebyar Aksi Pemeriksaan Kesehatan Pekerja/Buruh Tahun 2023 pada Minggu (7/1/2024).
Menantu Presiden Joko Widodo itu juga menceritakan pengalaman pribadinya saat dirinya belum berumah tangga. Ia pernah mendapat teguran dari ibunya karena salat menggunakan baju yang memiliki bacaan di bagian belakangnya yang bisa mengganggu khusyuk dalam ibadah.
"Waktu itu saya mau salat kena marah sama mamak saya karena pakai baju yang ada bacaan di belakangnya. terpaksa saya ganti," ucapnya.
Bobby menegaskan bahwa kata 'Amin' sebagai tujuan yang sama dengan Allah SWT, sehingga tidak perlu takut untuk mengucapkannya saat berdoa dan beribadah.
"Gak papa ucapin aja Amin kencang-kencang gak ada masalah," katanya.
Lebih lanjut, Bobby juga menekankan pentingnya menjaga dan menguatkan para buruh dan pekerja di Kota Medan. Dia mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa mewakili kebutuhan dan aspirasi mereka.
Dengan ajakan ini, Bobby Nasution berharap masyarakat dapat menjaga kebersamaan dalam tatanan beragama dan politik, serta memilih pemimpin yang bisa benar-benar mewakili kepentingan rakyat.
"Pilpres ini harus bisa saling menjaga dan menguatkan terutama bagi buruh dan pekerja di Kota Medan. Pilih pemimpin yang bisa mewakili kita," tandas Bobby.
(*)
Sumber: Nusantaraterkini.co
Sumber: Nusantaraterkini.co